Stop atau Stop-Limit? Trading Lebih Cerdas, Bukan Lebih Berisiko
Menavigasi order kripto bisa terasa seperti memecahkan teka-teki. Mari pertajam kemampuanmu dengan membedakan secara jelas perbedaan antara order stop dan stop limit-dua alat penting yang harus dikuasai setiap trader kripto.
Order Stop (Pikirkan: Perlindungan Segera)
Order stop (juga dikenal sebagai stop-loss) adalah malaikat pelindung kripto kamu. Order ini memicu secara otomatis, mengeksekusi order pasar ketika kriptomu mencapai harga yang telah ditentukan. Setelah ambang batas itu tercapai, maka dengan cepat dijual dengan harga terbaik yang tersedia. Sederhana, bukan?
Contoh: Katakanlah kamu memiliki Bitcoin dengan nilai $80.000. Kamu khawatir harga akan turun drastis, jadi kamu memasang order stop pada $78.000. Bitcoin menyentuh pemicu kamu - duar! BTC milikmu langsung terjual pada harga berikutnya yang tersedia, melindungi kepemilikanmu meskipun harga jual yang tepat tidak dijamin.
Order Stop-Limit (Pikirkan: Permainan Presisi)
Sekarang, order stop-limit lebih selektif. Order ini menggabungkan dua langkah: harga stop (pemicu) dan harga limit (batas tepatnya yang kamu tetapkan untuk eksekusi). Order ini terpicu ketika kriptomu mencapai harga stop, kemudian dikonversi menjadi order limit-hanya dieksekusi jika harga tetap berada di dalam rentang limit kamu.
Contoh: Bitcoin sekali lagi berada di harga $80.000. Kamu menetapkan stop-limit dengan pemicu di $78.000 dan limit di $77.800. Bitcoin menyentuh $78.000, mengubah order kamu menjadi limit jual. Namun, ada satu hal yang perlu kamu ketahui - BTC hanya akan terjual jika harganya tetap berada pada atau di atas $77.800. Jika pasar langsung turun di bawah $77.800, BTC kamu tetap tidak terjual, menunggu harga naik kembali.
Di Bitget, Stop-Limit ditampilkan di dalam jenis order [Pemicu]. Sumber: Perdagangan Spot Bitget
Order Stop Market Order vs Stop Limit: Perbedaan Penting yang Harus Kamu Ketahui
Setiap jenis order memiliki keunggulan, tetapi menggunakan jenis order yang salah pada waktu yang salah dapat merusak perdagangan kamu. Mari kita uraikan perbedaan utama agar kamu tidak pernah lengah.
| Jenis Order |
Kecepatan Eksekusi |
Kontrol |
Risiko vs. Kepastian |
| Order stop |
Eksekusi segera setelah terpicu-cepat, tetapi harga tidak dijamin. |
Memberikan pengendalian harga yang lebih sedikit; pikirkan eksekusi yang cepat. |
Lebih baik dalam situasi yang volatil di mana eksekusi lebih penting daripada harga yang tepat. |
| Order stop limit |
Memastikan harga yang tepat, tetapi berisiko tidak ada eksekusi jika pasar bergerak terlalu cepat. |
Menawarkan pengendalian harga yang tepat, ideal untuk perdagangan terukur. |
Sempurna jika kamu menetapkan harga jual tertentu tetapi tidak bisa menunggu atau berpotensi melewatkan eksekusi. |
Panduan keputusan cepat:
● Gunakan Order Stop jika volatilitas pasar membuat kamu khawatir dan eksekusi yang cepat menjadi yang utama.
● Pilih Order Stop-Limit jika kamu memiliki target harga tertentu dan lebih memilih presisi dibandingkan jaminan eksekusi.
Menguasai nuansa ini akan meningkatkan permainan trading kripto kamu. Pilih ordermu dengan bijak dan tradinglah dengan lebih tepat.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Bahkan trader paling cerdas pun bisa tersandung jika mereka menyalahgunakan order stop atau stop-limit. Berikut ini adalah beberapa jebakan yang harus diwaspadai, serta cara menghindarinya. Dengan mengenali kesalahan umum ini sejak dini, kamu akan membangun naluri yang lebih dalam tentang kapan dan bagaimana menggunakan order stop dan stop-limit secara efektif.
Menetapkan Harga Stop Terlalu Ketat
Sangat menggoda untuk menetapkan order stop hanya beberapa dolar di bawah harga saat ini, karena kamu berpikir bahwa kamu menambahkan perlindungan cepat. Namun pada kenyataannya, fluktuasi pasar yang normal dapat memicumu untuk berhenti sebelum waktunya, sehingga kamu harus menjual posisi yang mungkin ingin kamu tahan.
Tips: Berikan order stop kamu ruang untuk bernapas berdasarkan volatilitas khas aset. Lihatlah perubahan harga terkini sebelum memutuskan seberapa dekat jarak stop kamu.
Meremehkan Slippage dengan Order Stop
Order stop menjanjikan eksekusi cepat
Tips: Di pasar yang sangat volatil, pertimbangkan untuk menggunakan order stop-limit, alih-alih jika mendapatkan harga tepat lebih penting daripada keluar secara instan.
Terlalu Kaku dengan Order Stop-Limit
Meskipun order stop-limit memberi kamu kendali yang lebih besar terhadap harga, order ini memiliki risiko yang serius: jika pasar turun terlalu cepat dan melewati harga limit kamu, ordermu tidak akan terisi sama sekali. Kamu mungkin akan mendapatkan aset yang jatuh hanya karena limitmu terlalu ketat.
Tips: Saat menggunakan order stop-limit, tetapkan selisih yang wajar antara harga stop dan limit kamu. Hal ini meningkatkan peluang untuk dieksekusi sekaligus melindungi rentang harga ideal kamu.
Mengabaikan Kondisi Pasar
Lingkungan pasar yang berbeda membutuhkan strategi yang berbeda. Stop-limit mungkin bekerja dengan baik selama pasar yang tenang atau sedang tren, tetapi gagal total saat terjadi flash crash yang kacau. Demikian juga, order stop sederhana dapat terpicu pada harga yang tidak diinginkan jika digunakan di pasar dengan likuiditas rendah.
Tips: Selalu sesuaikan jenis order kamu dengan kepribadian pasar. Di pasar yang bergerak cepat, kecepatan (order stop) mungkin lebih menyelamatkan kamu daripada ketepatan harga. Dalam kondisi stabil, presisi (stop-limit) dapat melindungi profitmu.
Aturan Utama Cepat
Sebelum menempatkan order stop atau stop-limit, tanyakan pada dirimu sendiri:
"Apakah saya memprioritaskan kecepatan eksekusi atau ketepatan harga dalam situasi ini?"
Jawabanmu akan menuntunmu pada alat yang tepat-dan mencegah kamu jatuh ke dalam jebakan yang sama.
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara order stop dan stop limit bukan hanya tentang mengetahui definisi. Lebih dari itu, ini adalah tentang membuat langkah yang lebih cerdas di pasar kripto yang volatil. Apakah kamu mengejar keuntungan atau melindungi kerugian, mengetahui kapan harus menggunakan setiap jenis order memberimu keunggulan. Tetap awas, tetap terinformasi, dan biarkan perdaganganmu mencerminkan strategimu.
