Tether Ekspansi USDT ke Kaia Blockchain dan LINETether Membawa USDT ke Ekosistem 200 Juta Pengguna LINETether Terus Ciptakan $USDT dan Bangun Kemitra

Tether baru saja meluncurkan USDT di Kaia blockchain, yang merupakan jaringan Layer 1 yang diluncurkan pada Agustus 2024. Langkah ini dimulai dengan integrasi di platform Mini Dapp LINE dan dompet self-custodial yang digunakan oleh lebih dari 196 juta pengguna aktif LINE setiap bulannya.

Dengan peluncuran ini, pengguna LINE kini bisa menggunakan USDT untuk pembayaran dalam aplikasi, transfer lintas negara, serta aktivitas DeFi. Pengalaman ini memudahkan mereka untuk berinteraksi dengan stablecoin dalam aplikasi yang sudah mereka kenal dan gunakan sehari-hari.

CEO Tether, Paolo Ardoino, menegaskan bahwa peluncuran ini adalah bagian dari strategi mereka untuk memperkenalkan stablecoin di Asia dan lebih jauh lagi ke pasar global.

Tether Membawa USDT ke Ekosistem 200 Juta Pengguna LINE

Integrasi ini memungkinkan pengguna LINE untuk mendapatkan hadiah dalam bentuk USDT setelah menyelesaikan misi di Mini Dapps. Mereka juga dapat mengirim dan menerima USDT langsung melalui dompet dalam aplikasi LINE dengan mudah.

Kaia blockchain, yang mendukung Mini Dapps, menawarkan transaksi dengan latensi rendah dan finalitas instan. Sam Seo dari Kaia DLT Foundation mengatakan kolaborasi ini akan memberikan pengalaman $USDT yang cepat dan dapat diandalkan bagi pengguna di berbagai platform, termasuk LINE dan aplikasi DeFi.

Menurut Youngsu Ko, CEO LINE NEXT, tujuan dari integrasi ini adalah untuk menciptakan “gateway berbasis dolar” di Asia, yang membuat Web3 lebih mudah diakses oleh konsumen di kawasan ini.

Baca juga Tether AI Luncurkan Pembayaran dengan Bitcoin dan USDT

Tether Terus Ciptakan $USDT dan Bangun Kemitraan Baru

Peluncuran di Kaia datang setelah Tether mencetak $1 miliar USDT pada 5 Mei di jaringan Tron, yang membawa total USDT di Tron menjadi $71,4 miliar. Sementara itu, Ethereum memegang $72,8 miliar USDT yang beredar saat ini.

Tether juga mengumumkan kemitraan baru dengan Chainalysis untuk meningkatkan kepatuhan dan pemantauan dalam platform tokenisasi mereka. Langkah ini memperkuat komitmen Tether untuk mematuhi regulasi yang semakin ketat di industri kripto.

Dengan pasokan beredar lebih dari 149,4 miliar $USDT, Tether tetap menjadi stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, seperti yang tercatat di CoinMarketCap.

Baca juga Tron Hampir Salip Ethereum Lagi Setelah Tether Tambah US$1 Miliar