Prediksi Harga Solana (SOL) Juli 2025: Siap Tembus Rp3 Juta? Ini Analisa Lengkapnya!

Jakarta, Pintu News – Harga Solana kembali mencuri perhatian di awal Juli 2025 setelah mencatatkan kenaikan mingguan sebesar hampir 6%, diperdagangkan di kisaran Rp2.428.800 (setara dengan $150).

Minat institusional yang melonjak terhadap aset crypto ini menjadi pemicu munculnya spekulasi baru: akankah Solana reli besar atau justru anjlok di bulan ini?

Dengan latar belakang aktivitas jaringan yang meningkat dan pola harga yang menyerupai lonjakan sebelumnya, banyak analis percaya bahwa SOL bisa saja menembus harga tertingginya (all-time high / ATH) bulan ini. Berikut analisis lengkapnya!

Minat Institusional terhadap Solana Semakin Menguat

Solana (SOL) tengah mengalami lonjakan besar dari sisi minat institusi, terlihat dari peluncuran produk staking ETF berbasis SOL. Dalam dua hari perdagangan terakhir saja, ETF ini mencatat volume perdagangan lebih dari Rp1,08 triliun (setara dengan $67 juta), bahkan mengungguli peluncuran ETF Ripple yang sebelumnya dianggap sukses.

Selain itu, kabar bahwa DeFi Development Corp membeli sebanyak 17.760 SOL senilai lebih dari Rp272 miliar ($2,72 juta), semakin memperkuat kepercayaan investor besar terhadap aset ini. Jika tren pembelian institusional ini berlanjut sepanjang Juli, potensi reli harga Solana kian besar.

Minat institusional seperti ini biasanya menjadi indikator awal bahwa sebuah cryptocurrency tengah memasuki fase akumulasi sebelum naik signifikan. Hal ini juga menunjukkan bahwa SOL tak hanya populer di kalangan ritel, tapi juga disorot oleh pemain besar pasar crypto global.

Aktivitas Jaringan Solana Naik Drastis

Selain dari sisi investor, data menunjukkan bahwa aktivitas di jaringan Solana meningkat pesat. Berdasarkan data dari DeFiLlama, total nilai terkunci di ekosistem Solana naik dari Rp97,1 triliun ($6 miliar) pada April menjadi Rp139,4 triliun ($8,61 miliar) per awal Juli. Kenaikan TVL ini mencerminkan tumbuhnya kepercayaan terhadap protokol DeFi berbasis Solana.

Baca juga: 4 Crypto Ini Lagi Diskon, Siap Tembus ATH di Juli 2025?

Tak hanya itu, jumlah alamat aktif yang kembali menggunakan jaringan Solana juga mencapai 3,3 juta, sebuah angka yang mencerminkan kekuatan komunitas dan pengguna aktifnya. Jika tren ini terus berlanjut, besar kemungkinan SOL akan mengalami peningkatan permintaan yang berdampak langsung pada harga. Dengan kata lain, ekosistem crypto ini semakin hidup dan relevan di pasar cryptocurrency global.

Pola Fraktal Harga Tunjukkan Sinyal Reli

Salah satu indikator teknikal yang saat ini diamati oleh para analis adalah pola fraktal harga Solana. Menurut analisis terbaru, harga SOL saat ini sedang membentuk pola yang sama dengan yang terjadi pada April 2025, ketika harga naik 65% hanya dalam waktu singkat.

Saat ini, SOL berada dalam fase akhir dari pola channel naik yang miring (slipping parallel channel), yang berpotensi membawa harga ke level Rp3.368.000 ($208).

Jika pola ini kembali terulang, maka kita bisa melihat reli sebesar 34% dari harga saat ini. Indikator teknikal seperti AO histogram juga mulai menunjukkan sinyal positif, menandakan bahwa tekanan beli perlahan mulai kembali menguat.

Namun, perlu dicatat bahwa jika tekanan beli tidak mampu dipertahankan, ada risiko harga kembali terkoreksi ke bawah. Oleh karena itu, meski sinyal bullish kuat, tetap dibutuhkan konfirmasi lanjutan dalam beberapa hari ke depan.

Waspadai Skenario Koreksi Harga

Meskipun banyak sinyal positif, bukan berarti Solana (SOL) terbebas dari risiko koreksi. Saat ini, salah satu indikator momentum menunjukkan penurunan, dan jika terus menurun hingga memasuki wilayah bearish, maka potensi reli bisa saja tertunda. Volume perdagangan juga perlu diamati secara ketat agar dapat mengkonfirmasi keberlanjutan tren naik.

Baca juga: 4 Memecoin yang Diburu di Weekend Pertama Juli 2025

Jika pembeli gagal mempertahankan tekanan beli, maka SOL kemungkinan akan kembali ke kisaran harga support sebelumnya, yaitu di bawah Rp2.300.000. Bagi para investor ritel yang baru masuk, penting untuk tetap waspada dan tidak terjebak euforia sesaat. Strategi pengelolaan risiko tetap menjadi kunci di pasar cryptocurrency yang sangat fluktuatif ini.

Kesimpulan

Juli 2025 bisa menjadi momen krusial bagi Solana (SOL). Minat institusional yang tinggi, peluncuran ETF staking, serta lonjakan aktivitas jaringan memperkuat alasan mengapa banyak investor meyakini bahwa SOL siap reli.

Jika pola fraktal sebelumnya kembali berulang, maka harga bisa menembus Rp3,3 juta dalam waktu dekat. Namun, semua peluang ini juga datang bersama risiko koreksi jika permintaan ritel tidak cukup kuat. Bagi para pelaku pasar crypto, saat ini adalah waktu untuk mengamati dengan cermat—karena arah selanjutnya bisa sangat menentukan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa  beli bitcoin leverage , trading  btc futures ,  eth futures  hingga  sol futures  secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Will Solana Price Rally or Crash in July?. Diakes tanggal 5 Juli 2025
• Featured Image: Coins.ph