POP Culture Group membeli Bitcoin senilai $33 juta, berencana untuk memperluas kepemilikan treasury kripto terkait 'hiburan'

POP Culture Group (kode saham CPOP) adalah perusahaan hiburan terbaru yang meluncurkan cadangan bitcoin strategis. Menurut sebuah announcement pada hari Rabu, perusahaan tersebut telah menyelesaikan pembelian pertama sebanyak 300 BTC, senilai sekitar $33 juta.

Ini adalah langkah pertama menuju upaya perusahaan yang berbasis di Xiamen, China untuk menciptakan "diversified cryptocurrency fund pool," yang akan mencakup aset seperti BTC, ETH, dan altcoin bernama BOT.

Menurut pernyataan, perusahaan akan dipandu oleh empat kriteria utama saat menentukan apakah akan berinvestasi pada sebuah token, termasuk "nilai investasi tinggi dan potensi pertumbuhan" token serta keselarasan strategis perusahaan. Perusahaan juga akan mempertimbangkan "cryptocurrency yang menjanjikan di jalur pan-entertainment Web3" dan proyek yang dikelola oleh "seniman berkualitas tinggi."

"Investasi strategis kami dalam cryptocurrency menandai awal dari visi untuk membangun tidak hanya platform pan-entertainment, tetapi juga ekosistem super pan-entertainment Web3 global. CEO POP Culture Group Huang Zhuoqin mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Hiburan akan berubah dari pengalaman emosional sekali pakai menjadi aset digital yang nilainya terus meningkat secara berkelanjutan."

Pop Culture Group Co., Ltd adalah perusahaan yang “berfokus pada industrialisasi Chinese Pop Culture,” menurut sebuah pernyataan.

Perusahaan ini bukan satu-satunya entitas terkait hiburan yang telah bergerak membangun cadangan aset digital. Secara khusus, perusahaan treasury TRX yang didukung Justin Sun, sekarang bernama Tron Inc. , dibentuk melalui sebuah merger dengan produsen mainan dan boneka yang terdaftar di Nasdaq, SRM Entertainment.

CPOP dibuka pada harga $2.11, naik lebih dari 40% sejak penutupan hari Selasa di $1.36. Namun, token tersebut sejak itu turun kembali ke sekitar level $1.36, menurut Google Finance. Meski demikian, saham ini naik lebih dari 55% selama sebulan terakhir.