129.59K
235.35K
2024-10-12 09:30:00 ~ 2024-10-17 07:30:00
2024-10-17 12:00:00
Penulis: Zhou, ChainCatcher Judul Asli: Polymarket Mengisyaratkan Peluncuran Token, Ikhtisar 10 Proyek Ekosistem Polymarket hampir menjadi sinonim untuk pasar prediksi. Informasi publik menunjukkan bahwa sejak awal tahun ini, volume transaksi bulanan Polymarket beberapa kali mencapai tingkat 1 miliar dolar AS, menciptakan jarak yang jelas dengan Kalshi yang berada di peringkat kedua. Proyek ini tidak hanya mendapatkan investasi puluhan juta dolar dari putra sulung Trump, tetapi juga sedang mempersiapkan untuk kembali ke pasar Amerika Serikat, sekaligus mendorong putaran pendanaan baru. Pasar bahkan menyebut valuasinya bisa mencapai 10 miliar dolar AS. Dalam konteks ini, telah muncul sekelompok ekosistem pihak ketiga di sekitar Polymarket, termasuk data/papan pemantauan, pengalaman sosial, frontend/terminal, asuransi, agen AI, dan lain-lain. Pada 12 September, RootData memasukkan beberapa proyek representatif dalam kompilasi "Proyek Ekosistem Polymarket", yang akan diperkenalkan satu per satu dalam artikel ini. Polysights|Panel Analisis Satu Atap Polysights adalah panel analisis satu atap yang berfokus pada Polymarket. Pengguna dapat dengan cepat memfilter topik dan tanggal jatuh tempo, serta melihat harga/riwayat volume transaksi, kedalaman order book dan spread, serta arus dana di halaman yang sama; ringkasan AI bawaan dan indikator arbitrase/perdagangan dapat membantu mengidentifikasi peluang harga salah baik di dalam maupun antar pasar. Platform ini mendukung daftar pantauan dan pengingat instan, serta menyediakan papan peringkat trader/pasar. Fitur ini menggabungkan "pemilihan topik, analisis, pengingat" dalam satu layar, mengurangi pergantian halaman dan perbandingan manual, sehingga pengambilan keputusan masuk pasar menjadi lebih cepat dan estimasi biaya lebih intuitif. Polymarket Analytics|Platform Statistik Resmi Polymarket Analytics adalah platform statistik resmi yang diluncurkan oleh Polymarket. Pengguna dapat mencari pasar atau alamat untuk menampilkan volume transaksi, open interest, kurva harga/riwayat transaksi, serta perubahan profit dan posisi alamat, dan dapat mengekspor CSV untuk analisis ulang. Platform ini tidak mengejar visualisasi yang mencolok, namun unggul dalam kelengkapan data dan konsistensi standar, cocok untuk penulisan media, riset investasi, serta pembuatan laporan bulanan/triwulanan, digunakan untuk forensik data dan pembuatan grafik. Betmoar | Frontend Penemuan/Pemantauan Pihak Ketiga Betmoar adalah frontend pihak ketiga untuk penemuan dan pemantauan, yang mengubah pasar Polymarket menjadi papan pemantauan agregat. Beranda membagi pasar menjadi empat tampilan: Movers (peringkat berdasarkan perubahan harga dan volume dalam 1h/6h/24h/7d), Bonds (memantau perubahan deposit/staking dan dana risiko), Disputes (kumpulan pasar yang sedang dalam tahap arbitrase atau penentuan), dan Comments (merangkum komentar terbaru dan aktivitas di setiap pasar). Pengguna dapat melakukan filter satu klik, atau mengurutkan berdasarkan volume transaksi, dengan cepat mengidentifikasi peristiwa terpanas/terbaru, dan tetap diarahkan ke halaman resmi Polymarket untuk melakukan transaksi. polycule|Bot Trading Telegram untuk Polymarket polycule adalah bot trading Telegram yang terhubung dengan Polymarket, memungkinkan pengguna mencari pasar, melihat poin penting order book, dan langsung melakukan order YES/NO di jendela chat, sangat cocok untuk skenario akses ringan di perangkat mobile. Untuk pengguna baru, polycule memiliki bridge bawaan Solana → Polygon (menggunakan deBridge), dan dapat secara otomatis menukar sejumlah kecil SOL menjadi POL untuk Gas, sehingga mengurangi biaya dan persiapan partisipasi pertama kali. Pada Mei 2025, polycule meluncurkan token PCULE, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar 14,75 juta dolar AS. Pada Juni, tim mengumumkan telah menerima investasi sebesar 560 ribu dolar AS dari AllianceDAO; pada bulan yang sama, X dan Polymarket mengumumkan kerja sama resmi, meningkatkan eksposur dan distribusi pasar prediksi di platform sosial utama, sehingga lalu lintas eksternal seperti ini juga secara tidak langsung menguntungkan produk alat di sekitar Polymarket. Polymtrade | Terminal Trading Berbeda dengan polycule, Polymtrade adalah terminal trading berat untuk Polymarket. Ia menggunakan tata letak multi-panel, menampilkan pasar, order book/kedalaman, order dan posisi di layar yang sama, mendukung hotkey keyboard dan order massal. Selain itu, jendela order menampilkan estimasi slippage dan biaya, dan tampilan kombinasi dapat diurutkan berdasarkan topik atau tanggal jatuh tempo, memudahkan hedging dan manajemen grid. Nilai proyek ini terletak pada menyederhanakan proses "melihat pasar—order—penyesuaian posisi" menjadi beberapa langkah, sehingga pengalaman menggunakan Polymarket lebih mirip dengan bursa trading harian. Token PM diluncurkan pada Juli, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar 560 ribu dolar AS. fireplace|Aliran Informasi Trading Sosial fireplace berfokus pada pengalaman sosial di pasar prediksi Polymarket, menampilkan dinamika trading terbaru dari akun yang diikuti pengguna di Polymarket dalam bentuk aliran informasi, serta memungkinkan komentar, balasan, dan penyalinan pada setiap transaksi. Polyagent | Asisten AI/Alat Riset Polyagent adalah asisten AI/alat riset yang berfokus pada Polymarket, dengan penekanan pada agregasi dan analisis intelijen. Platform ini menekankan penggunaan model + pencarian untuk menginterpretasikan pasar, dan saat ini secara resmi telah mengindeks lebih dari 1.500 pasar Polymarket, menyediakan fungsi pencarian dan percakapan, serta baru-baru ini meluncurkan fitur pencarian tag. Token POLYAGENT diluncurkan pada 8 September, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar 1,25 juta dolar AS. Polyfactual|Asuransi + Arbitrase Dua Jalur Polyfactual adalah platform manajemen risiko dan strategi untuk pasar prediksi, yang saat ini membagi bisnisnya menjadi dua jalur: sebagian dana digunakan untuk menanggung risiko abnormal pasar, dan sebagian lagi untuk mencari keuntungan dari perbedaan harga antar platform. Sisi Asuransi (Project X): Menerbitkan token yang terikat pada hasil peristiwa tertentu, dana yang dikumpulkan masuk ke dalam pool "reasuransi/likuiditas". Ketika terjadi anomali penentuan/settlement di suatu pasar, dana ini digunakan untuk memberikan perlindungan kepada peserta, menambah lapisan buffer pada tingkat penentuan platform. Pemegang token berbagi premi/keuntungan sesuai aturan, sekaligus menanggung risiko terkait. Sisi Arbitrase (Project Y): Dengan menjalankan bot lintas platform, secara terus-menerus memantau Polymarket dan Kalshi, begitu ditemukan perbedaan harga pada peristiwa yang sama di kedua platform, langsung melakukan jual beli untuk mengunci selisih harga, dan keuntungan didistribusikan kepada pemegang token POLYFACTS sesuai proporsi kepemilikan/staking. Token POLYFACTS diluncurkan pada 2 September, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar 4,26 juta dolar AS. Flipr|Bot Trading Berbasis Strategi Flipr adalah bot trading Polymarket berbasis strategi. Pengguna dapat mengatur kondisi pemicu (harga tercapai, spread menyempit, volume transaksi meningkat, kata kunci muncul, dll.) dan aturan eksekusi (jumlah order, batas slippage, masuk/keluar bertahap, otomatis mengurangi posisi sebelum jatuh tempo), sehingga bot ini dapat berjalan terus-menerus di latar belakang. Bagi pengguna yang tidak ingin terus memantau pasar namun memiliki aturan trading yang jelas, Flipr dapat mengubah ide operasional menjadi strategi yang dapat dijalankan. Token FLIPR diluncurkan pada 11 Juli, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar 4,37 juta dolar AS. Billy Bets AI|Agen AI untuk Skenario Olahraga Billy Bets AI berfokus pada agen AI untuk bidang olahraga. Setelah memilih liga/tim, sistem langsung merangkum performa terbaru, cedera, jadwal, dan odds pasar, memberikan probabilitas dan rekomendasi untuk menang/kalah/spread/over-under, serta menyertakan tautan ke peristiwa olahraga Polymarket terkait, sehingga pengguna dapat melakukan order dengan satu klik. Keunggulan proyek ini adalah menghubungkan data dan taruhan, menjadi kombinasi intelijen pra-pertandingan + eksekusi yang menghemat waktu bagi pengguna olahraga dengan frekuensi tinggi.
Ekosistem pihak ketiga telah berkembang di sekitar Polymarket, mencakup data/dashboard, pengalaman sosial, frontend/terminal, asuransi, agen AI, dan lainnya. Penulis: Zhou, ChainCatcher Polymarket hampir menjadi sinonim untuk pasar prediksi. Informasi publik menunjukkan bahwa sejak awal tahun ini, volume transaksi bulanan Polymarket beberapa kali menembus angka 1 miliar dolar AS, menciptakan jarak yang signifikan dengan Kalshi yang berada di peringkat kedua. Proyek ini tidak hanya mendapatkan investasi puluhan juta dolar dari putra sulung Trump, tetapi juga sedang bersiap untuk kembali ke pasar Amerika Serikat, sekaligus mendorong putaran pendanaan baru. Pasar bahkan menyebut valuasinya bisa mencapai 10 miliar dolar AS. Dalam konteks ini, ekosistem pihak ketiga telah berkembang di sekitar Polymarket, mencakup data/dashboard, pengalaman sosial, frontend/terminal, asuransi, agen AI, dan lainnya. Pada 12 September, RootData mengumpulkan beberapa proyek representatif dalam kompilasi "Proyek Ekosistem Polymarket", dan artikel ini akan memperkenalkannya satu per satu. Polysights|Panel Analisis Satu Atap Polysights adalah panel analisis satu atap yang berfokus pada Polymarket. Pengguna dapat dengan cepat memfilter topik dan tanggal jatuh tempo, serta melihat harga/riwayat volume, kedalaman pasar dan spread, serta aliran dana pada halaman yang sama. Ringkasan AI bawaan dan indikator arbitrase/perdagangan membantu mengidentifikasi peluang salah harga di dalam atau antar pasar. Platform ini mendukung daftar pantauan dan notifikasi instan, serta menyediakan papan peringkat trader/pasar. Dengan menggabungkan "pemilihan topik, analisis, dan notifikasi" dalam satu layar, Polysights mengurangi kebutuhan berpindah halaman dan perbandingan manual, sehingga pengambilan keputusan masuk pasar menjadi lebih cepat dan estimasi biaya lebih intuitif. Polymarket Analytics|Platform Statistik Resmi Polymarket Analytics adalah platform statistik resmi yang diluncurkan oleh Polymarket. Pengguna dapat mencari pasar atau alamat untuk menampilkan volume transaksi, open interest, kurva harga/riwayat transaksi, serta perubahan untung rugi dan posisi alamat, dan dapat mengekspor data ke CSV untuk analisis lebih lanjut. Platform ini tidak mengutamakan visualisasi yang mewah, tetapi unggul dalam kelengkapan data dan konsistensi, cocok untuk penulisan media, riset investasi, serta pembuatan laporan bulanan/kuartalan, dan digunakan untuk forensik data serta pembuatan grafik. Betmoar | Frontend Penemuan/Pemantauan Pihak Ketiga Betmoar adalah frontend pihak ketiga untuk penemuan dan pemantauan, yang mengagregasi pasar Polymarket ke dalam satu dashboard. Halaman utamanya membagi pasar menjadi empat tampilan: Movers (peringkat berdasarkan perubahan harga dan volume dalam 1h/6h/24h/7d), Bonds (memantau perubahan deposit/staking dan dana risiko), Disputes (kumpulan pasar yang sedang dalam tahap arbitrase atau penentuan), dan Comments (merangkum komentar terbaru dan aktivitas di setiap pasar). Pengguna dapat memfilter dengan satu klik atau mengurutkan berdasarkan volume transaksi untuk dengan cepat mengidentifikasi peristiwa terpanas/terbaru, dan tetap diarahkan ke halaman resmi Polymarket untuk melakukan transaksi. polycule|Bot Trading Telegram untuk Polymarket polycule adalah bot trading Telegram yang terintegrasi dengan Polymarket, memungkinkan pengguna mencari pasar, melihat detail pasar, dan langsung melakukan order YES/NO di jendela chat, sangat cocok untuk penggunaan mobile dengan akses ringan. Untuk pengguna baru, polycule menyediakan bridge Solana → Polygon (menggunakan deBridge), dan dapat secara otomatis menukar sejumlah kecil SOL menjadi POL untuk Gas, sehingga mengurangi biaya dan persiapan saat pertama kali berpartisipasi. Pada Mei 2025, polycule meluncurkan token PCULE, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar 14,75 juta dolar AS. Pada bulan Juni, tim mengumumkan telah menerima investasi 560 ribu dolar AS dari AllianceDAO; di bulan yang sama, X dan Polymarket mengumumkan kerja sama resmi, meningkatkan eksposur dan distribusi pasar prediksi di platform sosial utama, dan lalu lintas eksternal seperti ini juga secara tidak langsung menguntungkan produk berbasis alat di sekitar Polymarket. Polymtrade | Terminal Trading Berbeda dengan polycule, Polymtrade adalah terminal trading berat untuk Polymarket. Menggunakan tata letak multi-panel, menampilkan harga pasar, order book/kedalaman, order dan posisi pada satu layar, serta mendukung hotkey keyboard dan order massal. Selain itu, jendela order menampilkan estimasi slippage dan biaya, dan tampilan kombinasi dapat diurutkan berdasarkan topik atau tanggal jatuh tempo, memudahkan hedging dan manajemen grid. Nilai proyek ini terletak pada kemampuannya merampingkan proses "melihat harga—order—rebalancing" menjadi beberapa langkah, sehingga pengalaman menggunakan Polymarket lebih mendekati bursa trading harian. Token PM diluncurkan pada Juli, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar 560 ribu dolar AS. fireplace|Aliran Informasi Trading Sosial fireplace berfokus pada pengalaman sosial di pasar prediksi Polymarket, menampilkan aliran informasi berupa aktivitas trading terbaru dari akun yang diikuti pengguna di Polymarket, serta memungkinkan komentar, balasan, dan copy trading pada setiap transaksi. Polyagent | Asisten AI / Alat Riset Polyagent adalah asisten AI/al alat riset yang berfokus pada Polymarket, dengan penekanan pada agregasi dan analisis intelijen. Platform ini menekankan penggunaan model + pencarian untuk menganalisis pasar, dan saat ini secara resmi telah mengindeks lebih dari 1.500 pasar Polymarket, menyediakan fungsi pencarian dan percakapan, serta baru-baru ini meluncurkan fitur pencarian label. Token POLYAGENT diluncurkan pada 8 September, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar 1,25 juta dolar AS. Polyfactual|Asuransi + Arbitrase Dua Jalur Polyfactual adalah platform manajemen risiko dan strategi untuk pasar prediksi, yang saat ini membagi bisnisnya menjadi dua jalur: menggunakan sebagian dana untuk menanggung risiko anomali pasar, dan sebagian lainnya untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga antar platform. Sisi asuransi (Project X): Menerbitkan token yang terikat pada hasil peristiwa tertentu, dana yang dikumpulkan masuk ke pool "reasuransi/likuiditas". Jika terjadi anomali dalam penentuan/settlement pasar, dana ini digunakan untuk memberikan perlindungan kepada peserta, menambah lapisan buffer pada proses penentuan platform. Pemegang token berbagi premi/keuntungan sesuai aturan, sekaligus menanggung risiko terkait. Sisi arbitrase (Project Y): Dengan menjalankan bot lintas platform, secara terus-menerus memantau Polymarket dan Kalshi, dan ketika menemukan perbedaan harga untuk peristiwa yang sama di kedua platform, secara bersamaan melakukan jual beli untuk mengunci selisih harga. Keuntungan yang diperoleh didistribusikan kepada pemegang token POLYFACTS sesuai proporsi kepemilikan/staking. Token POLYFACTS diluncurkan pada 2 September, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar 4,26 juta dolar AS. Flipr|Bot Trading Berbasis Strategi Flipr adalah bot trading Polymarket berbasis strategi. Pengguna dapat mengatur kondisi pemicu (harga tercapai, spread menyempit, volume meningkat, kata kunci muncul, dll.) dan aturan eksekusi (jumlah order, batas slippage, masuk/keluar bertahap, otomatis mengurangi posisi sebelum jatuh tempo), agar bot berjalan terus-menerus di latar belakang. Bagi pengguna yang tidak ingin terus memantau pasar namun memiliki aturan trading yang jelas, Flipr dapat mengubah ide operasional menjadi strategi yang dapat dijalankan. Token FLIPR diluncurkan pada 11 Juli, dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar 4,37 juta dolar AS. Billy Bets AI|Agen AI untuk Skenario Olahraga Billy Bets AI berfokus pada agen AI di bidang olahraga. Setelah memilih liga/tim, sistem langsung merangkum performa terbaru, cedera, jadwal, dan pasar taruhan, memberikan probabilitas dan rekomendasi untuk menang/kalah, handicap, dan over/under, serta menyertakan tautan ke peristiwa olahraga Polymarket terkait, sehingga pengguna dapat melakukan order dengan satu klik. Keunggulan proyek ini adalah menghubungkan data dan taruhan, menjadi kombinasi intelijen pra-pertandingan dan eksekusi yang menghemat waktu bagi pengguna olahraga dengan frekuensi tinggi.
Solana (SOL) baru-baru ini mengalami lonjakan harga yang signifikan, naik lebih dari 15% dari $187 menjadi $207,21 pada awal September 2025. Kenaikan ini menarik perhatian baik dari trader ritel maupun institusional, dengan banyak pihak yang memantau apakah Solana akan menembus level resistance krusial di $213. Potensi breakout ini dapat membuka peluang untuk mencapai level tertinggi sepanjang masa yang baru, dengan beberapa analis menyebut target harga setinggi $300. Jaringan Solana saat ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $82 miliar, mewakili pengembalian tahunan sebesar 41,73% sejak awal 2024. Selama seminggu terakhir, token ini telah melonjak sebesar 12,72%, menyoroti kinerja jangka pendeknya yang kuat. Dinamika on-chain Solana juga menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut. Jaringan ini baru saja melewati tonggak penting, dengan aset dunia nyata (RWA) yang ditokenisasi melebihi nilai $500 juta. Pertumbuhan RWA ini menyoroti relevansi Solana yang semakin meningkat dalam menjembatani teknologi blockchain dengan keuangan tradisional. Selain itu, kapitalisasi pasar stablecoin Solana telah berkembang menjadi $11,62 miliar, didukung oleh lebih dari 11,2 juta pemegang. Perkembangan ini memperkuat peran platform dalam memfasilitasi aktivitas keuangan berbasis stablecoin dan interoperabilitas lintas rantai, seperti yang terlihat pada integrasi Tron baru-baru ini oleh deBridge ke dalam ekosistemnya. Ekspansi kasus penggunaan dan likuiditas ini mendukung narasi yang lebih luas tentang potensi Solana untuk mendorong adopsi di dunia nyata dan minat institusional. Pandangan teknikal untuk Solana tampaknya siap untuk breakout, dengan beberapa level kunci yang menjadi perhatian. Analis mencatat bahwa ambang $200 telah beralih dari resistance menjadi support, berfungsi sebagai lantai penting untuk reli saat ini. Pergerakan yang berkelanjutan di atas level ini dapat membuka jalan untuk menguji $213, level yang secara historis menandakan pergeseran momentum. Jika Solana berhasil menembus resistance ini, target berikutnya kemungkinan adalah $238 dan $260, dengan $300 dipandang sebagai level psikologis tertinggi. Struktur grafik mingguan menunjukkan bahwa jaringan ini telah membentuk higher lows, tanda tren naik yang masih utuh. Analis Lennaert Snyder menekankan bahwa konfirmasi di atas $213 akan menjadi sinyal tegas bagi para bull, yang berpotensi membuka sebagian besar potensi kenaikan token ini. Konteks pasar yang lebih luas juga mendukung tren bullish Solana. Perkembangan terbaru termasuk lonjakan permintaan institusional, dengan perusahaan perdagangan kripto besar seperti Galaxy Digital, Jump Crypto, dan Multicoin Capital berencana mengumpulkan lebih dari $1 miliar untuk dana treasury yang berfokus pada Solana. Sharps Technology telah mengalokasikan $400 juta untuk cadangan Solana-nya, sementara Pantera Capital berupaya meluncurkan kendaraan treasury Solana senilai $1,25 miliar. Langkah-langkah ini menandakan kepercayaan institusional yang kuat terhadap prospek jangka panjang platform dan kemampuannya untuk berfungsi sebagai aset strategis bagi treasury korporasi. Sementara itu, meningkatnya open interest pada derivatif Solana dan naiknya total value locked (TVL) di aplikasi terdesentralisasi semakin memperkuat utilitas dan permintaan platform di luar perdagangan spekulatif. Ke depan, jalur menuju $300 kemungkinan akan bergantung pada interaksi antara momentum teknikal dan perkembangan fundamental. Jika Solana berhasil mempertahankan support di $200 dan menembus di atas $213, token ini dapat memanfaatkan rotasi pasar yang lebih luas ke altcoin dan arus masuk terkait ETF. Namun, pasar tetap sensitif terhadap aktivitas distribusi whale dan aksi ambil untung di bursa, yang dapat memicu volatilitas. Penurunan di bawah $196 kemungkinan akan memicu koreksi lebih dalam, yang berpotensi membawa token kembali ke klaster likuiditas utama antara $160 dan $180. Level-level ini secara historis berfungsi sebagai zona reset sebelum reli yang lebih kuat, dan pemulihan dari rentang tersebut dapat sejalan dengan perbaikan sentimen pasar yang lebih luas. Secara keseluruhan, aksi harga Solana saat ini dan fundamental on-chain menghadirkan alasan kuat untuk apresiasi lebih lanjut. Kombinasi adopsi aset dunia nyata, permintaan treasury institusional, dan kekuatan teknikal menempatkan platform ini untuk berpotensi mencapai level tertinggi baru dalam beberapa bulan mendatang. Seiring pasar terus berkembang, kemampuan Solana untuk mempertahankan momentumnya di atas level kunci akan menjadi faktor krusial dalam menentukan pergerakan harga besar berikutnya. Sumber:
Kebangkitan decentralized finance (DeFi) telah didefinisikan oleh kemampuannya untuk mendemokratisasi akses ke layanan keuangan, namun potensi sejatinya terletak pada interoperabilitas. Pada tahun 2025, integrasi Tron dengan deBridge menandai perubahan penting dalam cara likuiditas dan arus stablecoin diakumulasi di seluruh ekosistem blockchain. Langkah ini tidak hanya mendefinisikan ulang peran Tron dalam lanskap DeFi multichain, tetapi juga memposisikannya sebagai pintu masuk penting untuk adopsi di pasar berkembang. Bagi investor, implikasinya jelas: ekspansi strategis Tron ke infrastruktur lintas rantai dapat menjadi katalis nilai token jangka panjang dan penangkapan ekosistem. Agregasi Likuiditas: Wilayah Baru Tron Tron telah lama menjadi kekuatan dominan dalam pemrosesan stablecoin, menampung hampir setengah dari pasokan USDT Tether sebesar $81.4 billion dan memfasilitasi lebih dari $23 billion transfer harian. Namun, kekuatan sejatinya terletak pada kemampuannya untuk mengakumulasi likuiditas lintas rantai. Dengan integrasi bersama deBridge, Tron kini terhubung ke lebih dari 25 blockchain—termasuk Ethereum, Solana, dan BNB Chain—memungkinkan transfer aset dan data secara instan dengan slippage rendah. Berbeda dengan jembatan tradisional yang mengandalkan wrapped token (yang memperkenalkan risiko keamanan), arsitektur deBridge menggunakan kustodi langsung dan pesan terautentikasi untuk menghilangkan perantara. Ini mengurangi risiko counterparty sekaligus mempercepat waktu penyelesaian, menjadikan Tron sebagai pusat aktivitas DeFi lintas rantai yang lebih menarik. Landasan teknis dari integrasi ini juga sangat menarik. Sistem bridging berperforma tinggi milik deBridge memungkinkan adanya pool likuiditas dalam tanpa perlu aset sintetis, sementara deSwap Liquidity Network (DLN) beroperasi dengan model zero-TVL. Artinya, limit order lintas rantai dapat dipenuhi secara peer-to-peer, melewati pool likuiditas tradisional dan risiko kustodian. Sebagai contoh, seorang pengguna dapat menukar USDT berbasis TRON dengan USDC di Solana dalam satu transaksi, dengan Solver bersaing untuk mengeksekusi perdagangan pada harga terbaik. Inovasi seperti ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga sejalan dengan pergeseran industri menuju sistem yang meminimalkan kepercayaan. Utilitas Stablecoin dan Adopsi Pasar Berkembang Stablecoin adalah darah kehidupan DeFi, dan dominasi Tron di ruang ini tak tertandingi. Dengan 99,2% pasokan USDT diproses di jaringannya, Tron telah menjadi infrastruktur de facto untuk arus stablecoin global. Integrasi deBridge memperkuat peran ini dengan memungkinkan pergerakan stablecoin seperti USDT dan USDD (stablecoin algoritmik Tron dengan APY hingga 12%) lintas rantai secara mulus. Hal ini sangat signifikan bagi pasar berkembang, di mana dompet ramah seluler Tron dan biaya transaksi rendah telah mendorong 327 juta akun pengguna dan 11 billion total transaksi. Pertimbangkan kasus seorang pengguna di Asia Tenggara yang ingin staking USDT pada protokol DeFi di Solana. Sebelumnya, mereka harus melewati berbagai dompet dan jembatan, menanggung biaya dan penundaan. Kini, deBridge memungkinkan mereka mengeksekusi seluruh proses dalam satu langkah, memanfaatkan infrastruktur berbiaya rendah Tron sebagai gerbang ke DeFi global. Pengalaman tanpa hambatan ini kemungkinan akan mempercepat adopsi Tron di wilayah dengan infrastruktur perbankan tradisional yang kurang berkembang, semakin memperkuat posisinya sebagai pusat likuiditas. Teori Investasi: Nilai Token dan Penangkapan Ekosistem Bagi investor, integrasi dengan deBridge memperkuat teori investasi Tron dalam tiga aspek utama: Efek Jaringan dan Permintaan Token: Seiring Tron menjadi node sentral dalam likuiditas lintas rantai, token asli (TRX) akan mengalami peningkatan permintaan untuk biaya gas dan staking. Volume transfer stablecoin yang terus meningkat—$15 triliun diproses di Tron hingga Agustus 2025—menunjukkan siklus penggunaan dan akumulasi nilai yang saling memperkuat. Kemitraan Strategis: Kolaborasi dengan AEON (untuk pembayaran di toko), Privy (infrastruktur dompet), dan USD1 (stablecoin baru) menegaskan jejak Tron yang semakin luas baik di DeFi maupun kasus penggunaan dunia nyata. Kemitraan ini menciptakan roda adopsi yang dapat mendorong utilitas token jangka panjang. Komposabilitas dan Insentif Pengembang: Model IaaS (Infrastructure as a Service) deBridge memungkinkan rantai yang kompatibel EVM dan SVM terhubung ke Tron tanpa silo likuiditas. Ini membuka peluang bagi pengembang untuk membangun aplikasi lintas rantai, memanfaatkan basis pengguna Tron dan aktivitas stablecoin. Ekosistem pengembang yang berkembang adalah pendorong utama nilai token di Web3. Risiko dan Pertimbangan Meski prospeknya bullish, investor harus tetap waspada terhadap risiko. Persaingan dari rantai lain seperti Solana dan BNB Chain dapat mengurangi pangsa pasar Tron. Pengawasan regulasi terhadap stablecoin dan protokol lintas rantai juga menjadi ancaman, terutama di yurisdiksi dengan persyaratan kepatuhan yang ketat. Selain itu, keberhasilan arsitektur deBridge yang meminimalkan kepercayaan sangat bergantung pada kekuatan jaringan validator dan mekanisme slashing-nya. Kesimpulan: Pilar DeFi Multichain Integrasi Tron dengan deBridge lebih dari sekadar peningkatan teknis—ini adalah langkah strategis yang memposisikan rantai sebagai penghubung utama dalam ekosistem DeFi multichain. Dengan mengakumulasi likuiditas, meningkatkan utilitas stablecoin, dan menurunkan hambatan masuk bagi pasar berkembang, Tron tidak sekadar beradaptasi dengan masa depan DeFi; ia membentuknya. Bagi investor, kombinasi efek jaringan, kemitraan strategis, dan komposabilitas menghadirkan alasan kuat untuk penciptaan nilai jangka panjang. Seiring lanskap DeFi berkembang, kemampuan Tron untuk menjembatani rantai dan membuka arus nilai baru mungkin menjadi salah satu peluang investasi paling signifikan dalam dekade ini.
deBridge, sebuah protokol interoperabilitas multichain, telah mengintegrasikan Tron, memungkinkan pengguna untuk menukar aset secara real time antara blockchain milik Justin Sun, Ethereum, Solana, dan lebih dari dua lusin blockchain lainnya, demikian disampaikan proyek tersebut pada hari Selasa. Peluncuran ini membawa jaringan berkapasitas tinggi milik Tron, yang menampung hampir setengah dari seluruh stablecoin USDT milik Tether yang beredar, ke dalam sistem routing deBridge untuk transfer dengan slippage rendah dan perlindungan MEV. Menurut dashboard data The Block, diperkirakan 81.4 miliar USDT dari total 167.2 miliar berada di Tron. deBridge menyatakan bahwa integrasi ini menghadirkan “interoperabilitas full-stack,” menempatkan Tron sebagai ekosistem yang dapat dikomposisikan dengan ekosistem terkemuka lainnya dan memungkinkan interaksi lintas chain yang kompleks untuk diselesaikan dalam satu transaksi bagi pengguna. Bagi para pengembang, koneksi ini menjadikan Tron sebagai “gerbang likuiditas” ke dan dari jaringan lain, sebuah langkah penting mengingat peran chain ini di pasar negara berkembang. Dompet yang ramah seluler dan jalur stablecoin telah mendorong lebih dari 100 juta total akun dan lebih dari empat juta pengguna aktif harian ke blockchain yang didirikan oleh Sun, menurut pengumuman tersebut. Pengguna kini dapat merutekan aset lintas Tron dan lebih dari 25 chain melalui antarmuka dan API deBridge. Integrasi ini mengikuti dorongan yang lebih luas untuk memperdalam likuiditas DeFi dan utilitas produk. deBridge adalah protokol yang menghubungkan jaringan seperti Solana, Ethereum, dan BNB Chain. Tidak seperti banyak bridge lainnya, protokol ini tidak mengunci dana dan mencetak wrapped token, sebuah model yang sering menjadi target peretasan. The Block sebelumnya telah melaporkan peluncuran token DBR milik deBridge melalui Jupiter dan inisiatif buyback berikutnya. Diluncurkan pada tahun 2022, protokol ini telah mengumpulkan dana sebesar $5.5 juta dari investor seperti Animoca Brands.
Foresight News melaporkan bahwa protokol interoperabilitas lintas rantai deBridge telah mengumumkan integrasi dengan jaringan TRON. Kini, pengguna dapat dengan aman dan cepat mentransfer aset TRC 20 antara TRON dan lebih dari 30 jaringan lainnya, termasuk Ethereum dan Solana, melalui deBridge. Tidak diperlukan proses perantara yang rumit atau pembungkusan aset, sehingga membuka likuiditas bernilai miliaran dolar AS. Jaringan TRON adalah pusat sirkulasi stablecoin terbesar di dunia. Solusi jembatan lintas rantai tradisional sering kali menghadapi kendala dalam hal kecepatan, keamanan, dan pengalaman pengguna. Integrasi deBridge memberikan pengalaman "penyelesaian dalam hitungan detik" dan kenyamanan layaknya Cex, serta membuka jalur likuiditas baru untuk Tron DeFi.
deBridge, penyedia infrastruktur lintas rantai terkemuka di balik protokol transportasi likuiditas deBridge, hari ini mengumumkan kompatibilitas penuh dengan jaringan TRON. Integrasi ini membuka jalur likuiditas baru dan memperluas aktivitas aliran stablecoin di ekosistem keuangan terdesentralisasi dan pembayaran TRON yang luas, memungkinkan pengguna untuk memindahkan aset antara TRON dan rantai mana pun yang didukung secara instan. Pencapaian teknis ini menghubungkan deBridge ke basis pengguna global TRON yang sangat besar, dengan lebih dari 327 juta akun pengguna yang melakukan volume transfer harian lebih dari $23 miliar, menegaskan kapasitasnya untuk mendukung aktivitas skala institusional dengan efisiensi dan kecepatan yang dibutuhkan oleh ekonomi digital. TRON telah mengalami adopsi yang signifikan di pasar negara berkembang, didukung oleh dompet yang ramah seluler dan infrastruktur stablecoin yang kuat. “Sebagai blockchain Layer 1 berkinerja tinggi dengan waktu blok sekitar 3 detik dan finalitas yang cepat, arsitektur TRON sangat selaras dengan kebutuhan bridging real-time deBridge,” kata Jonnie Emsley, CMO di deBridge. “Kami sangat antusias untuk memungkinkan transaksi lintas rantai yang efisien yang kini dapat memanfaatkan salah satu ekosistem onchain paling aktif di dunia.” Jaringan TRON kini dapat langsung terintegrasi dengan 25 blockchain lain yang didukung di deBridge, dengan tiga pilar yang memfasilitasi interoperabilitas lintas rantai penuh, semakin meningkatkan kemampuan ekosistem untuk memperluas basis penggunanya: Bridging berkinerja tinggi: Pengguna dapat mentransfer aset dengan cepat ke TRON dan menjelajahi dApps-nya, dengan bridging yang dirancang untuk penyelesaian cepat, likuiditas dalam, dan langkah-langkah untuk membantu mengurangi MEV dan slippage. Transfer pesan terautentikasi: TRON dapat mentransfer pesan secara aman melalui infrastruktur terdesentralisasi di semua blockchain yang didukung di deBridge. Kustodi aset yang aman: dePort, bridge native deBridge untuk aset, memungkinkan kustodi aset yang aman bagi pengguna yang berasal dari blockchain yang didukung di deBridge. Ini memungkinkan proyek atau dApps untuk memindahkan token dari rantai mana pun guna mengaktifkan utilitas di ekosistem TRON. “Dengan deBridge, pengguna mendapatkan akses langsung ke dApps baru yang inovatif, sementara pengembang dapat membangun dan mengintegrasikan secara mulus di TRON dan ekosistem blockchain yang lebih luas yang terhubung melalui deBridge,” kata Sam Elfarra, Juru Bicara Komunitas untuk TRON DAO. “Ini membuka kemungkinan baru untuk kolaborasi lintas rantai, meningkatkan interoperabilitas, dan membuka jalan bagi pengalaman Web3 yang lebih terhubung dan dinamis.” Kolaborasi antara TRON DAO dan deBridge menandai kemajuan signifikan dalam infrastruktur lintas rantai. Sebagai jaringan yang menjadi tuan rumah pasokan beredar USDT terbesar, yang menyumbang lebih dari setengah dari seluruh Tether yang beredar, integrasi TRON dengan deBridge merupakan langkah kunci menuju memungkinkan transfer stablecoin yang mulus di seluruh lanskap multichain. Setiap ekosistem blockchain EVM atau SVM dapat terhubung ke deBridge dengan menginisialisasi deBridge IaaS, solusi turnkey berbasis langganan untuk interoperabilitas. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi interoperabilitas di deBridge IaaS, kunjungi situs web mereka. Tentang deBridge deBridge adalah bridge yang bergerak secepat cahaya. Dengan menghilangkan hambatan dan risiko dari liquidity pools, deBridge memungkinkan nilai dan informasi mengalir di seluruh DeFiverse secara virtual instan dengan likuiditas dalam dan tingkat yang dijamin. Tentang TRON DAO TRON DAO adalah DAO yang dikelola komunitas yang didedikasikan untuk mempercepat desentralisasi internet melalui teknologi blockchain dan dApps. Didirikan pada September 2017 oleh H.E. Justin Sun, blockchain TRON telah mengalami pertumbuhan signifikan sejak peluncuran MainNet pada Mei 2018. TRON menjadi tuan rumah pasokan beredar USD Tether (USDT) stablecoin terbesar, melebihi $82 miliar. Per Agustus 2025, blockchain TRON telah mencatat lebih dari 327 juta total akun pengguna, lebih dari 11 miliar total transaksi, dan lebih dari $28 miliar total nilai terkunci (TVL), berdasarkan TRONSCAN.
Menurut ChainCatcher, seperti yang dilaporkan oleh The Block, deBridge Foundation telah meluncurkan dana cadangan dengan mengalokasikan 100% pendapatan protokol untuk membeli token asli mereka, DBR, di pasar terbuka.
Jakarta, Pintu News – Memasuki bulan Juli 2025, pasar kripto kembali menunjukkan dinamika yang menarik, terutama di tengah sentimen positif dari investor ritel maupun institusi. Beberapa aset crypto mencuri perhatian karena potensi pertumbuhan yang tinggi, didorong oleh volume perdagangan yang melonjak, pengumuman proyek baru, dan dukungan komunitas yang kuat. Dalam artikel ini, kami mengulas 3 crypto yang saat ini paling banyak diburu oleh investor dan trader menjelang pertengahan tahun. Ketiganya dinilai punya potensi besar untuk mencatatkan performa impresif dalam jangka pendek hingga menengah. Pudgy Penguins (PENGU) Sumber: Coinmarketcap Grafik di atas menampilkan performa harga token Pudgy Penguins dalam rentang waktu 1 hari (1D) di platform CoinMarketCap. Dalam periode ini, PENGU menunjukkan lonjakan harga yang cukup signifikan, yakni naik sebesar 20,75% dan diperdagangkan pada kisaran $0,01126 atau sekitar Rp185 (dengan asumsi $1 = Rp16.400). Kenaikan harga ini disertai dengan lonjakan volume transaksi harian yang cukup drastis, yakni mencapai $296 juta atau meningkat sekitar 245,52%, menandakan adanya lonjakan minat beli dari pasar. Grafik candlestick memperlihatkan dominasi warna hijau, yang merupakan sinyal bullish kuat. Terlihat bahwa harga PENGU mengalami pergerakan naik yang stabil dengan sedikit koreksi sehat, yang kemudian diikuti oleh dorongan naik berikutnya. Dengan market cap yang mencapai $707,99 juta, PENGU menempati peringkat #83 dalam daftar cryptocurrency global. Sentimen komunitas pun terlihat cukup positif, dengan 71% pengguna menyatakan optimisme terhadap pergerakan harga token ini. Data ini menunjukkan bahwa PENGU sedang mengalami momentum kuat, baik dari sisi teknikal maupun sentimen pasar, dan berpotensi menarik perhatian lebih luas dari investor kripto dalam waktu dekat. F (F) Sumber: Coinmarketcap Grafik di atas menunjukkan pergerakan harga token F (F) dalam 24 jam terakhir di platform CoinMarketCap. Saat ini, token F diperdagangkan pada harga $0.0004217 (sekitar Rp6,91 dengan asumsi $1 = Rp16.400), mengalami kenaikan 15,5% dalam sehari. Baca juga: 10 Podcast AI Terbaik di Tahun 2025 Kenaikan ini disertai dengan volume perdagangan yang cukup tinggi, yaitu sebesar $225.400, yang mencerminkan lonjakan minat dari pelaku pasar, naik hampir 97,5% dibanding hari sebelumnya. Meski sempat menunjukkan candle hijau berturut-turut di awal sesi perdagangan, grafik juga memperlihatkan tekanan jual yang muncul menjelang akhir sesi, menyebabkan harga sempat turun sebelum akhirnya stabil di kisaran $0.00042. Market cap token ini tercatat sebesar $430.930, dengan suplai total dan suplai beredar yang diklaim sama-sama sebanyak 1 miliar token. Meski proyek ini belum memiliki peringkat tinggi (ranking #3729) dan skor profil hanya 48%, sentimen komunitas cenderung positif, dengan 76% pengguna menyatakan optimisme (bullish). Namun, fluktuasi tajam dan volume yang relatif kecil bisa menjadi sinyal bahwa token ini masih sangat spekulatif dan berisiko tinggi. Investor disarankan untuk melakukan riset lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi . deBridge (DBR) Sumber: Coinmarketcap Grafik di atas menampilkan pergerakan harga token deBridge dalam 24 jam terakhir, yang menunjukkan lonjakan harga signifikan. Harga DBR saat ini berada di kisaran $0.02848 (sekitar Rp467 dengan asumsi $1 = Rp16.400), mengalami kenaikan 58,83% dalam satu hari—sebuah performa yang sangat impresif untuk kategori altcoin . Volume perdagangan 24 jam tercatat sebesar $66,05 juta, naik lebih dari 109%, menandakan meningkatnya minat investor secara tiba-tiba terhadap token ini. Grafik candlestick memperlihatkan pola kenaikan tajam sejak dini hari, dengan deretan candle hijau yang kuat dan konsisten, hingga mencapai puncaknya menjelang siang hari. Baca juga: 5 DeFi Aggregator Terbaik 2025 Kapitalisasi pasar DBR kini mencapai $52,1 juta, dengan jumlah token beredar sekitar 1,82 miliar DBR dari total suplai maksimum 10 miliar token. Rasio market cap terhadap TVL (Total Value Locked) sebesar 5,43, memberi sinyal bahwa valuasi token ini relatif tinggi terhadap nilai dana yang dikunci dalam ekosistemnya (TVL sebesar $9,77 juta). Sentimen komunitas juga sangat positif, dengan 88% suara mendukung tren bullish. Dengan momentum kuat seperti ini dan dukungan volume yang besar, DBR menjadi salah satu aset crypto yang patut diperhatikan dalam jangka pendek—meski tetap perlu diwaspadai risiko koreksi setelah lonjakan harga tajam. Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage , trading btc futures , eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu! *Disclaimer Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca. Referensi: Featured Image: Generated by AI
Zilliqa 2.0 diluncurkan dengan dukungan EVM dan PoS penuh. ZIL telah mempertahankan level Fib utama di tengah tren pasar bearish. Institusi mengincar ZIL saat proyek DeFi dan fintech berintegrasi. Zilliqa, proyek blockchain yang dulunya terbang tinggi yang dikenal karena penggunaan awal sharding, telah secara resmi meluncurkan versi 2.0 dari jaringannya , menandai langkah besar menuju infrastruktur tingkat institusional dan kompatibilitas Ethereum. Perombakan protokol yang menyeluruh ini memperkenalkan beberapa peningkatan teknis dan meletakkan dasar untuk era baru adopsi, karena berusaha untuk mendapatkan kembali relevansi dalam ekosistem blockchain yang berkembang pesat. Dengan ZIL sekarang diperdagangkan lebih dari 95% di bawah level tertinggi sepanjang masa, investor bertanya apakah peningkatan ini dapat memicu pemulihan harga yang berkelanjutan. Zilliqa 2.0 menghadirkan dukungan EVM penuh dan fitur institusional Pergeseran ke Zilliqa 2.0 lebih dari sekadar peningkatan kosmetik; Ini mewakili transformasi protokol penuh yang dirancang untuk mengatasi keterbatasan lama dan membuka kasus penggunaan baru. Dengan integrasi kompatibilitas Ethereum Virtual Machine (EVM), pengembang sekarang dapat menerapkan kontrak pintar asli Ethereum dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di Zilliqa dengan perubahan kode minimal. Pembaruan penting ini membuat jaringan dapat dioperasikan dengan ekosistem Ethereum yang lebih luas, secara signifikan memperluas utilitas dan daya tariknya. Selain dukungan EVM, Zilliqa 2.0 memperkenalkan mekanisme konsensus Proof-of-Stake baru, menggantikan desain Proof-of-Work asli dan bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas, efisiensi energi, dan desentralisasi. Arsitektur modular sekarang memungkinkan serpihan yang dapat disesuaikan, komunikasi lintas rantai, dan dukungan klien ringan, yang semuanya diarahkan pada kinerja dan fleksibilitas tingkat perusahaan. Pengembang dan institusi melihat Zilliqa kembali Jaringan yang diubah telah menarik minat dari proyek fintech dan DeFi, dengan integrasi awal seperti LTIN dan deBridge meletakkan dasar untuk aset token dan aliran likuiditas yang diatur. DeBridge, khususnya, berencana untuk membawa USDC asli ke Zilliqa, menandai tonggak penting dalam dorongannya menuju likuiditas lintas rantai dan relevansi institusional. Selain itu, mekanisme staking yang diperbarui ditujukan untuk menyederhanakan orientasi validator sambil menghargai migrasi awal dari versi 1.0, upaya untuk mengalihkan likuiditas dengan cepat ke jaringan yang ditingkatkan. Menurut CEO sementara Zilliqa, Alexander Zahnd, arah baru platform dibangun di atas kepercayaan dan keunggulan teknis daripada hype, dengan peta jalan yang mencakup fitur pelestarian privasi, alat identitas digital, dan akun pintar. Peningkatan jangka panjang ini dimaksudkan untuk membuktikan protokol di masa depan dan memastikan bahwa protokol dapat melayani institusi yang berfokus pada kepatuhan dan komunitas pengembang kripto yang lebih luas. ZIL berjuang untuk mempertahankan support utama di tengah pelemahan harga Terlepas dari tekanan penurunan yang terus-menerus di pasar kripto yang lebih luas, token asli Zilliqa ZIL baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda ketahanan teknis di sekitar level Fibonacci utama. Menurut analis kripto Emilio Bojan, ZIL memantul dengan bersih dari level retracement Fibonacci 0,618 di $0,01042 dan sekarang bertahan di atas zona 0,5, menunjukkan pembeli melangkah masuk pada support kritis. Pengaturan teknis ini telah memicu optimisme hati-hati di antara bulls yang sekarang mengincar pergerakan jangka pendek menuju level $0.01129, yang tetap menjadi resistensi langsung berikutnya. #Zilliqa $ZIL is respecting the Fib levels like a textbook move 📈 Bounced clean off the 0.618 Fib ($0.01042) and holding above the 0.5 zone. As long as bulls defend these retracements, $0.01129 remains in play. #ZIL #ZilliqaArmy pic.twitter.com/pqK9l5Tmlk — Emilio Crypto Bojan (@EmilioBojan) June 25, 2025 Meskipun harga telah turun lebih dari 40% dalam setahun terakhir dan hampir 17% dalam sebulan terakhir, rebound baru-baru ini menunjukkan bahwa aset mungkin mencoba untuk membangun titik terendah, terutama karena fundamental mengalami transformasi yang signifikan. Perkiraan harga Zilliqa Pada saat penulisan, ZIL diperdagangkan pada $0,01063, turun 2,2% selama 24 jam terakhir dan menunjukkan volume perdagangan $9,88 juta, yang 1,5% lebih rendah dari hari sebelumnya—indikasi momentum yang melambat. Pasokan yang beredar hanya di atas 19,5 miliar token, dengan total kapitalisasi 21 miliar, memberikan kapitalisasi pasar sekitar $207,6 juta dan menempatkannya di posisi 268. ZIL tetap lebih dari 95% di bawah level tertinggi sepanjang masa di $0,2554 yang dicapai pada Mei 2021, dan 345% di atas level terendah sepanjang masa di $0,002396 dari Maret 2020, menggarisbawahi potensi volatilitas dan kenakannya jika sentimen berubah. Meskipun peningkatan jaringan pada dasarnya bullish, pedagang kemungkinan akan tetap berhati-hati dalam jangka pendek sampai aksi harga mengkonfirmasi pembalikan yang didukung oleh volume yang lebih kuat dan minat yang berkelanjutan. Namun demikian, peningkatan struktural yang dibawa oleh Zilliqa 2.0 pada akhirnya dapat membuka jalan bagi pemulihan jangka panjang jika diterjemahkan ke dalam pertumbuhan pengguna nyata dan daya tarik ekosistem.
Odaily melaporkan bahwa sesuai informasi resmi, token tata kelola DBR dari deBridge sekarang tersedia untuk diklaim. Pengguna yang berpartisipasi dalam peluncuran LFG dan memenuhi syarat airdrop dapat mengklaim token DBR di situs web resmi Yayasan deBridge. Batas waktu untuk mengklaim airdrop adalah 17 Mei, pukul 16:00 (UTC+8).
Menurut ChainCatcher, berdasarkan berita resmi dari RootData, 33 token akan dibuka sekaligus dari 14 April hingga 20 April. Di antaranya, TRUMP, QAI, ARB, OMNI, dan DBR membuka lebih dari 20 juta dolar AS: DBR akan membuka lebih dari 1,048 miliar token pada 15 April, dengan nilai pembukaan 22,39 juta dolar AS, yang merupakan 10,48% dari sirkulasi; ARB akan membuka lebih dari 123 juta token pada 16 April, dengan nilai pembukaan 33,56 juta dolar AS, yang merupakan 1,24% dari sirkulasi; OMNI akan membuka lebih dari 15,9691 juta token pada 17 April, dengan nilai pembukaan 31,22 juta dolar AS, yang merupakan 15,87% dari sirkulasi; QAI akan membuka lebih dari 593.100 token pada 18 April, dengan nilai pembukaan 52,49 juta dolar AS, yang merupakan 5,93% dari sirkulasi; TRUMP akan membuka 40 juta token pada 19 April, dengan nilai pembukaan lebih dari 312 juta dolar AS, yang merupakan 4% dari sirkulasi. Perlu dicatat bahwa TRUMP memimpin daftar dengan nilai pembukaan 312 juta dolar AS dan turun sebesar 22,98% dalam 7 hari terakhir.
$TRUMP menunjukkan ketahanan pasca-pembukaan, tetapi volume rendah menandakan potensi kehati-hatian. $ARB dan $UXLINK memiliki pengaturan bullish, tetapi volume yang lemah dapat membatasi kenaikan lebih lanjut. Pembukaan besar-besaran di $DBR dan $CONX menimbulkan kekhawatiran meskipun ada tanda-tanda awal pemulihan. Pasar kripto menghadapi minggu kunci (14-20 April 2025) dengan lebih dari $519,4 juta dalam pembukaan kunci token yang dijadwalkan. Pembukaan kunci ini sering menyebabkan pergeseran penting dalam aksi harga, karena sejumlah besar token yang sebelumnya dikunci memasuki sirkulasi. Masuknya tiba-tiba ini dapat memberikan tekanan jual atau membangkitkan minat investor, tergantung pada sentimen pasar. Di antara token utama yang menjadi fokus adalah $TRUMP, $FTN, $ARB, $UXLINK, $DBR, dan $CONX, masing-masing menunjukkan pola unik dalam pergerakan harga dan perilaku perdagangan. 🟣 Weekly Insider Unlocks : 14 – 20 Apr '25 🔥 519.4m+ 🔥 Insider Unlocks Highlights 🔓 $TRUMP (20.00%) – $321.60m $FTN (4.65%) – $80.60m $ARB (2.01%) – $27.20m $UXLINK (11.09%) – $24.60m $DBR (41.11%) – $17.07m $CONX (86.96%) – $16.98m . ( % of cir. supply) pic.twitter.com/s85u8JKcPI — Tokenomist (prev. TokenUnlocks) (@Tokenomist_ai) April 11, 2025 Terkait: Token Ini Akan 100% Tidak Terkunci Pada Tahun 2025 – Dan Semuanya Di Bawah $1 $TRUMP Melihat Pembukaan Besar-besaran $321 Juta: Bisakah Harga Bertahan di Atas $8? Token $TRUMP menduduki puncak daftar dengan pembukaan $321,6 juta, mewakili 20% dari pasokannya yang beredar. Meskipun buka kunci yang berat, token ditutup pada $8,01 , menunjukkan ketahanan setelah penurunan tengah hari. Sumber: CoinMarketCap Harga menemukan support di dekat $7,65–$7,70 dan mencapai resistance di $8,02–$8,03. Perasaan sedikit positif setelah rebound, tetapi penurunan volume 45% menyarankan perawatan. Menembus resistensi dapat menyebabkan keuntungan baru jika pengembalian beli. $FTN Diam-diam Berkonsolidasi Menjelang Pembukaan $80 Juta: Segera Terobosan Terobosan Fasttoken ($FTN) tetap terikat kisaran, berfluktuasi dalam jendela sempit antara $4,017 dan $4,032 . Pembukaan kunci senilai $80,6 juta menyumbang 4,65% dari pasokan. Meskipun aksi harga terbatas, kenaikan volume kecil mengisyaratkan akumulasi yang tenang. Sumber: CoinMarketCap Support di $4,017 bertahan kuat. Tidak mendorong melewati $ 4,032 dapat membatasi keuntungan. Penembusan yang didukung volume diperlukan untuk pergerakan besar. Harga $ARB Naik Tapi Volume Turun Sebelum $27 Juta Terbuka: Tanda Peringatan? Arbitrum ($ARB) menikmati kenaikan harga 2,93%, bergerak dari $0,275 menjadi hampir $0,296 sebelum mundur. Pembukaan $27,2 juta (2,01% dari pasokan) datang pada saat harga membentuk tertinggi yang lebih tinggi. Sumber: CoinMarketCap Namun, penurunan volume turun 22,74% adalah tanda bahaya. Untuk terus naik, ARB perlu membersihkan $0,296 dan mendekati tanda ketahanan $0,30. Terkait: 10 Altcoin Teratas: Lonjakan Volume Transaksi Paus – Rally Watch Lonjakan $UXLINK Pra-Pembukaan: Bisakah Mempertahankan Momentum Melewati $0,68? Dengan pembukaan 11,09% senilai $24,6 juta, UXLINK melonjak 7,25% menjadi ditutup pada $0,6387 . Itu reli dari level terendah $ 0,5933 dan menyentuh $ 0,683 sebelum menetap lebih rendah. Sumber: CoinMarketCap Tetap di atas $0,625 membuat harapan positif tetap meningkat. Dorongan solid melewati $0,685 dapat mengirimkannya menuju $0,70, di mana penjualan kemungkinan akan muncul. $DBR & $CONX: Mana yang Lebih Berisiko? Sumber: CoinMarketCap deBridge ($DBR), meskipun membuka $17,07 juta (41,11%), berhasil naik stabil menjadi $0,02288 . Tren ini sehat, meskipun volume yang melemah dapat memperlambat momentum. Sumber: CoinMarketCap Sementara itu, CONX turun lebih awal menjadi $16,40 tetapi pulih sedikit menjadi $17,08 . Pembukaan 86,96% menimbulkan kekhawatiran tentang tekanan pasokan. Namun, bertahan di atas $17,00 mungkin mendorong pengujian ulang tertinggi sebelumnya. Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.
Pada tanggal 13 Februari, diumumkan secara resmi bahwa deBridge telah mencapai integrasi teknis mendalam dengan IP blockchain Story Protocol. Sebagai ekosistem kesembilan di dalam rantai yang mengakses interoperabilitas deBridge sebagai layanan (IaaS), Story Protocol akan langsung memperoleh transfer aset lintas rantai dengan tingkat konversi tinggi, transmisi pesan autentikasi, dan kemampuan kustodi aset terdesentralisasi, mencapai interaksi tanpa batas dengan 17 rantai seperti Solana dan Ethereum. Pada saat yang sama, menurut data publik yang dirilis oleh Alex, salah satu pendiri deBridge hari ini, gambar menunjukkan bahwa total volume transaksi lintas rantai non-kustodian dari platform tersebut baru-baru ini telah melebihi 84 juta dolar AS, dengan lebih dari 8.000 pengguna independen dan pendapatan biaya transaksi di dalam rantai mencapai 74.000 dolar AS. Volume transaksi rata-rata harian dalam dua minggu terakhir terus mencapai rekor tertinggi. Fundamental ini mungkin memberikan dukungan nilai jangka panjang untuk $DBR. Pada saat yang sama, pengembang dapat membangun alat manajemen aset IP lintas rantai dalam ekosistem Story berdasarkan fasilitas dasar deBridge. Pengguna juga dapat langsung mengajukan insentif pemungutan suara ASR melalui agregator seperti Jupiter. Tim deBridge menekankan bahwa model IaaS secara signifikan mengurangi ambang batas untuk pengembangan lintas rantai dari rantai baru dengan menstandarisasi modul likuiditas, pesan, dan kustodi aset. Saat ini, pengguna Story dapat menggabungkan aset IP di dalam rantai mereka dengan pasar DeFi dan NFT eksternal melalui protokol penyelesaian instan dengan selip hampir nol. Dengan pengumpulan terbuka dari hadiah pemungutan suara proposal komunitas Q4 (ASR), bobot tata kelola dan tingkat aktivitas di dalam rantai dari pemegang DBR akan terus mempengaruhi alokasi insentif ekologi. Integrasi ini mungkin memberikan dukungan infrastruktur untuk monetisasi IP asli yang terenkripsi, dan akumulasi teknis serta basis pengguna deBridge dalam jalur lintas rantai menjadi daya saing intinya dalam membangun "lapisan interoperabilitas terdesentralisasi".
Odaily Planet Daily melaporkan bahwa menurut data Defillama, deBridge telah mencapai volume penyelesaian lintas rantai sebesar 56,13 juta dolar AS dalam 24 jam, menempati peringkat pertama di antara semua jembatan lintas rantai di seluruh jaringan.
Pada tanggal 6 Februari, deBridge mengumumkan dukungan resminya untuk Berachain, lebih lanjut mempromosikan solusi interoperabilitas lintas rantainya. Melalui layanan IaaS (Infrastructure as a Service), Berachain telah terintegrasi dengan mulus dengan 16 rantai dukungan deBridge, menyediakan likuiditas lintas rantai yang efisien dan aman bagi pengguna. Dilaporkan bahwa keunggulan inti deBridge adalah: Jembatan lintas rantai yang efisien: Pengguna Berachain dapat mentransfer aset ke rantai lain secara instan, memastikan penyelesaian cepat dan likuiditas yang dalam, sambil menghindari slippage dan serangan MEV. Transmisi informasi terdesentralisasi: mendukung transmisi pesan aman lintas rantai, memastikan bahwa pertukaran data antara blockchain yang berbeda tidak dikendalikan oleh pihak yang dipercaya. DePort menyediakan kustodi yang aman untuk aset lintas rantai, memastikan keamanan dan keandalan aset selama migrasi. Melalui integrasi ini, deBridge tidak hanya meningkatkan likuiditas lintas rantainya sendiri, tetapi juga semakin mengkonsolidasikan perannya yang penting sebagai infrastruktur lintas rantai, mempromosikan pertumbuhan dan pengembangan Berachain dan ekosistem lainnya, serta berusaha untuk saling menguntungkan dan hasil yang saling menguntungkan.
Offchain Labs, perusahaan pengembang di balik Arbitrum , telah mengumumkan rencana untuk sistem komunikasi lintas rantai baru. "Universal intent engine" ini bertujuan untuk memungkinkan transfer token melintasi berbagai jaringan blockchain dalam waktu kurang dari tiga detik. Sistem ini awalnya akan fokus memfasilitasi transfer antara chain berbasis Arbitrum dan jaringan lain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Pengguna akan dapat memulai tindakan lintas rantai yang kompleks melalui perintah dompet tunggal. Tim pengembangan telah menjadwalkan peluncuran awal pada akhir kuartal pertama 2024. "Mesin niat universal yang sedang kami bangun bersama komunitas ini akan mendefinisikan ulang seperti apa interoperabilitas itu," kata Ed Felten, salah satu pendiri Offchain Labs, kepada wartawan. Mesin ini memperkenalkan pendekatan baru untuk operasi lintas rantai. Ia menyiarkan "niat" - pesanan digital di mana pengguna menentukan hasil yang diinginkan, bukan langkah-langkah eksekusi. Niat ini kemudian dipenuhi oleh pemecah pihak ketiga yang bersaing untuk memberikan tingkat eksekusi optimal dan waktu transfer cepat. Pengembangan ini memosisikan Arbitrum dalam persaingan langsung dengan protokol lintas rantai yang sudah mapan. Pemain yang ada termasuk Across, deBridge, Synapse, dan lainnya. Sementara itu, Optimism, pesaing utama Arbitrum, sedang mengembangkan sistem interoperabilitasnya sendiri untuk chain Lapis 2 dalam ekosistem Superchain-nya. Teknologi ini akan berfungsi sebagai lapisan konektivitas untuk ekosistem blockchain yang lebih luas. Secara khusus, ia menargetkan transfer aset dan pertukaran lintas rantai antara chain ekosistem Arbitrum dan jaringan Lapis 2 lainnya yang kompatibel dengan EVM. Offchain Labs telah menguraikan roadmap ambisius untuk proyek ini. Sementara fungsionalitas dasar diharapkan ada pada kuartal pertama, operasi lintas rantai yang lebih canggih direncanakan untuk diterapkan pada kuartal ketiga 2024. Sistem ini akan memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan niat spesifik sementara jaringan pemecah bersaing untuk memenuhi persyaratan ini secara efisien. Harga token asli Arbitrum, ARB, menunjukkan penurunan 2,38% setelah pengumuman tersebut. Disclaimer: Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau hukum. Selalu lakukan penelitian Anda sendiri atau konsultasikan dengan profesional saat berurusan dengan aset cryptocurrency.
Baru-baru ini, teknologi protokol interoperabilitas lintas rantai deBridge (DBR) telah sering diintegrasikan, dan telah terhubung secara berturut-turut ke platform manajemen investasi Amasa dan alat pengembang AgentiPy untuk lebih memperluas aplikasi skenario multi-rantai. Menurut pengungkapan resmi Amasa, aplikasinya telah mengintegrasikan fungsi pertukaran lintas rantai deBridge. Pengguna dapat langsung menyelesaikan pertukaran aset multi-rantai di versi Beta Amasa dan menyetor dana ke dalam portofolio investasi otomatis dengan satu klik. Tim Amasa menyatakan bahwa deBridge dipilih terutama karena efisiensi routing likuiditas dan kemampuan penyelesaian latensi rendah, dan fungsi terkait telah memasuki fase pengujian pengguna. Di sisi lain, AgentiPy, toolkit yang berfokus pada pengembangan Python, mengumumkan kemitraan dengan deBridge. Dengan menambahkan antarmuka create_debridge_transaction, pengembang dapat menambahkan modul operasi lintas rantai ke agen cerdas mereka. AgentiPy menyatakan bahwa integrasi ini bertujuan untuk mengurangi ambang pengembangan multi-rantai dan dapat mendorong lebih banyak alat otomatisasi untuk mendukung interaksi lintas rantai di masa depan. Meskipun integrasi teknis terbaru deBridge tidak secara langsung melibatkan penyesuaian mekanisme token, kehadirannya dalam routing likuiditas dan rantai pembangun kekuatan telah meningkat secara signifikan. Selain itu, data seperti volume transaksi on-chain dan pengguna baru terus menarik perhatian, dan deBridge diam-diam membangun penghalang diferensiasi. Mungkin, ketika perhatian pasar masih terfokus pada protokol teratas, ruang token dari proyek kuda hitam semacam itu akan secara bertahap muncul dalam riak ekspansi ekologi.
Baru-baru ini, protokol interoperabilitas deBridge ($DBR) mengumumkan penyelesaian integrasi teknis dengan jaringan Layer 2 zero-knowledge proof Cronos zkEVM, yang semakin memperluas kemampuan ekologi lintas rantainya. Cronos zkEVM didasarkan pada arsitektur ZK-Rollup dan mencapai interoperabilitas aset dengan rantai publik seperti Ethereum dan BNB Chain melalui "Infrastructure as a Service (IaaS)" dari deBridge. Kerja sama ini akan mengoptimalkan throughput transaksi dan kemampuan perlindungan privasi dari Cronos zkEVM, dan dengan bantuan protokol likuiditas deBridge, pengguna dapat langsung menyelesaikan transfer aset lintas rantai yang efisien dan berbiaya rendah, menyelesaikan hambatan interaksi dalam skenario multi-rantai. Pada tingkat teknis, deBridge menyediakan layanan routing dan penyelesaian lintas rantai yang terstandarisasi untuk Cronos zkEVM, mendukung pengembang untuk membangun aplikasi DeFi multi-rantai tanpa kepercayaan. Teknologi zero-knowledge proof dari Cronos zkEVM mengompresi data verifikasi on-chain, mengurangi biaya penyimpanan, dan berkolaborasi dengan jaringan interoperabel deBridge untuk menyediakan dukungan infrastruktur untuk skenario aplikasi DeFi dengan tingkat persaingan tinggi dan latensi rendah. Rangkaian alat pengembang GOAT SDK yang dibuka secara bersamaan telah menjadi perkembangan kunci lainnya dalam ekosistem. Alat ini mengintegrasikan agregasi data multi-rantai, optimasi routing cerdas, eksekusi otomatisasi pesanan jembatan, dan fungsi pemantauan status transaksi, mencakup seluruh proses pengembangan lintas rantai. Pengembang kini dapat dengan cepat menerapkan aplikasi lintas rantai dengan memanggil antarmuka melalui perpustakaan open source GitHub. Dokumen teknis resmi telah sepenuhnya diperbarui, menyediakan panduan lengkap dari kueri token dasar hingga verifikasi keamanan lanjutan, secara signifikan mengurangi ambang pengembangan. Dengan perluasan ekosistem, nilai fungsional token DBR semakin disorot. Integrasi Cronos zkEVM dan pembukaan GOAT SDK dapat mendorong pertumbuhan permintaan aktual DBR. Mekanisme konsumsinya secara langsung terkait dengan tingkat aktivitas ekosistem, dan dana pasar tetap memperhatikan.
Pada tanggal 23 Januari, deBridge secara resmi mengumumkan bahwa sejak Jumat lalu, tim deBridge telah meluncurkan mode percepatan komprehensif, bekerja sama dengan Solana dan HyperLiquidX untuk menyerap likuiditas. Dalam waktu hanya 5 hari, volume perdagangan deBridge hampir mencapai 10% dari total historisnya. Pertumbuhan signifikan ini tidak hanya menyoroti daya tarik pasar platform, tetapi juga menandai posisi penting protokol lintas rantai dalam ekosistem DeFi saat ini. Grafik data menunjukkan bahwa volume perdagangan deBridge telah tumbuh pesat pada bulan Januari, terutama selama akhir pekan ketika platform mencatat rekor volume perdagangan harian sebesar $202 juta. Solana sendiri menyumbang lebih dari $100 juta dalam aliran masuk. Lonjakan aktivitas perdagangan ini menunjukkan peran penting deBridge sebagai protokol penghubung dan mempercepat aliran dana antara berbagai rantai. Saat ini, deBridge terus maju sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan diperkirakan akan menembus batas volume perdagangan $1 miliar dalam minggu ini, terus mempromosikan pengembangan industri DeFi. Dengan meningkatnya permintaan untuk penghubung lintas rantai di pasar, deBridge tidak hanya menunjukkan kekuatan teknisnya, tetapi juga semakin mengokohkan posisinya yang terdepan di industri.
Skenario pengiriman